Headline

Foto dan Video

Madridista

Agenda

Foto dan Video

Real Madrid

Liga Indonesia

Kolom

Prediksi Final Liga Champion dan Tiga Rekor Kekalahan Real Madrid


Real Madrid tercatat sebagai klub tersukses di Liga Champions dengan koleksi 12 gelar. Kesukesan Real Madrid dimulai pada 1955-56, atau edisi pertama dari Liga Champions yang dikenal dengan sebutan Piala Eropa pada saat itu.

Tiga Kali Derita Barcelona yang Membuat Real Madrid Juara Liga Champions

Tiga Kali Derita Barcelona yang Membuat Real Madrid Juara Liga Champions


Kegagalan Barcelona lolos dari perempat final Liga Champions 2017-2018 menjadi kabar gembira bagi penggawa Real Madrid. Bukan sekadar rivalitas, tetapi juga karena unsur klenik di dalamnya.

Real Madrid diprediksi mampu mempertahankan trofi Liga Champions setelah mengandaskan perlawanan Juventus. Los Blancos lolos ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-3.

Menariknya, keberhasilan Real Madrid diwarnai dengan hasil negatif Barcelona. Lionel Messi dan kawan-kawan tersingkir setelah kalah agresivitas gol kandang dari AS Roma.

Menurut statistik dalam beberapa musim terakhir, kegagalan Barcelona melaju ke babak empat besar membuka peluang Real Madrid menjadi juara Liga Champions. Catatan itu diyakini oleh para pendukung Los Merengues.

Akan tetapi, Real Madrid diadang lawan berat pada laga semifinal. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bakal meladeni juara Bundesliga, Bayern Munchen.

Inilah 3 Bukti Derita Barcelona

1. Tahun 2013-2014, Ketika Barcelona Melawan  Atletico Madrid

Barcelona memulai Liga Champions 2013-2014 dengan perkasa. Mereka lolos ke fase gugur sebagai juara grup dan menyingkirkan Manchester City dari 16 besar Liga Champions.

Namun, petualangan mereka di Liga Champions berakhir hingga perempat final. Mereka takluk agregat 1-2 dari Atletico Madrid yang melaju ke final.

Atletico melaju hingga ke partai puncak. Akan tetapi, Los Rojiblancos takluk 1-4 dari Real Madrid setelah melalui perpanjangan waktu.

2. Tahun 2015-2016 Ketika Kembali Bersua Atletico Madrid

Setelah melumat Arsenal 5-1 di 16 besar, Barcelona kembali bersua Atletico Madrid pada perempat final. Lagi-lagi Lionel Messi dan kawan-kawan terhenti di delapan besar setelah kalah agregat 2-3.

Los Rojiblancos kembali melaju hingga partai puncak. Kali ini, Atletico kalah dari Real Madrid lewat adu penalti setelah bermain 1-1 pada waktu normal.

3. Tahun 2016-2017 Ketika Barcelona Ditaklukkan Juventus

Barcelona diprediksi mampu merengkuh gelar Liga Champions setelah menyingkirkan PSG dari babak 16 besar. Kalah 4-0 pada leg pertama, Blaugrana melumat PSG dengan skor 6-1 pada leg kedua.

Di perempat final, Barcelona telah ditunggu wakil Italia, Juventus. Lionel Messi dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan I Bianconeri setelah kalah agregat 0-3.

Seperti Atletico, Juventus melaju hingga ke partai puncak dan berhadapan dengan Real Madrid. Namun, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan takluk 1-4.

Sepertinya, musim 2017-2018 itu akan kembali terulang. Setelah takluk dari AS Roma, Real Madrid melaju ke semi final, dan dengan penuh optimis lolos ke final Liga Champion. Semoga saja bisa bertemu AS Roma, dan derita Barcelona kembali akan terulang.

Sumber: Berbagai sumber

Casemiro Berharap Isco Tetap di Real Madrid

Casemiro Berharap Isco Tetap di Real Madrid

Gelandang Real Madrid, Casemiro, memuji Isco yang tampil apik saat timnya menang 2-1 atas Malaga pada laga pekan ke-32 La Liga di Estadio La Rosaleda, Senin (16/4/2018) dini hari WIB. Dia pun berharap, Isco tetap bertahan di Madrid.

Los Blancos bertandang ke markas Malaga dengan meninggalkan sejumlah pemain bintang, seperti Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo setelah pertandingan di Liga Champions. Meski tanpa pilar penting, Real Madrid tetap memperlihatkan tajinya.

Dalam pertandingan ini, Isco menjadi bintang bagi Real Madrid. Gelandang timnas Spanyol itu membuka keunggulan El Real pada menit ke-29 lewat eksekusi tendangan bebas. 

Isco juga menjadi kreator gol Casemiro pada menit ke-63. Los Blancos akhirnya menang 2-1 setelah Malaga memperkecil ketertinggalan pada injury time melalui Diego Rolan.

Kontribusi nyata Isco dalam pertandingan ini membuat Casemiro melontarkan pujian. Menurutnya, Isco selalu menjadi bagian penting dari Real Madrid.

"Ia selalu menjadi pemain yang sangat penting bagi Real Madrid. Ia fantastis dan mari semua berharap ia tetap di sini untuk beberapa tahun ke depan," ujar Casemiro seperti dilansir Sportskeeda.

Isco memang santer disebut bakal pergi dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas tahun ini. Minim kesempatan bermain menjadi alasan utama Isco ingin melanjutkan kariernya bersama klub lain.

Sumber: Sportskeeda

Si Tua Perez Tak Terkesan dengan Gol Salto Ronaldo


Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions. Bintang asal Portugal ini membawa Real Madrid menang 3-0 atas Juventus.

Pada laga itu, Ronaldo mencetak dua gol dan menyumbang satu assist. Salah satu gol Ronaldo mengundang kekaguman. Ia mencetak gol dengan cara bicyle kick dan membuat kiper Juventus Gianluigi Buffon tak berkutik.

Usai pertandingan banyak komentar dan reaksi soal gol indah Ronaldo. Bahkan, para fans Juve ikut bertepuk tangan.

Sedangkan, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane terlihat menggosok-gosok kepalanya seakan tidak percaya. Sementara Andrea Barzagli mengulurkan tangan seolah ingin bertanya: "Apa yang bisa kita lakukan tentang itu?'

Sepertinya semua orang tercengang dengan gol Ronaldo. Namun, ternyata sikap berlainan ditunjukkan rekan satu timnya Gareth Bale dan Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Bale kelihatan tidak terlalu terganggu dengan gol itu. Duduk di bangku cadangan Bale hanya bertepuk tangan pelan.

Namun, ada satu orang lagi yang terkait dengan Real Madrid sama sekali tidak bertepuk tangan. Ia menanggapinya dengan dingin. Media Spanyol, El Confidencial, menyebut Presiden Madrid, Florentino Perez, tidak berdiri atau bahkan memuji gol Ronaldo pada menit ke-64.

Mereka mengklaim bahwa hubungan antara Perez dan Ronaldo menjadi dingin di tengah perselisihan kontrak. Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melepaskan tendangan ke gawang Getafe pada laga La Liga Spanyol Stadion Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (14/10/2017).

Superstar Portugal menginginkan kesepakatan baru yang menguntungkan di Bernabeu. Ronaldo menuntut untuk menjadi salah satu pemain dengan bayaran terbaik di dunia sepakbola.

Namun, meskipun Perez bersedia memberinya kesepakatan yang lebih baik, ia tidak mau diganggu ketika harus bernegosiasi.

Sumber: Liputan6.com

Laga Persija Jakarta - Arema FC Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak Liga 1

Laga Persija Jakarta - Arema FC Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak Liga 1

Laga Persija Jakarta kontra Arema FC yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/3) malam, mampu memecahkan rekor penonton terbanyak di Liga 1 2018. Ya, berdasarkan catatan panitia pelaksana pertandingan, laga tersebut dihadiri 62.273 penonton.

Memang, di laga tersebut terlihat suporter dari Persija, The Jakmania, bersama dengan Aremania, suporter Arema, berbaur dengan damai untuk memadati SUGBK. Bahkan, nyanyian dan gerakan mereka mampu membuat seisi stadion seakan bergoyang.

Menariknya, jumlah penonton tersebut mengalahkan jumlah penonton terbanyak di Liga 1 musim lalu. Pada musim lalu, jumlah penonton terbanyak terjadi saat Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 22 Juli 2017. Ketika itu, penonton yang hadir tercatat 36.545 orang.

Jumlah penonton terbanyak ini bisa saja dipatahkan kembali pada musim ini. Mengingat, Liga 1 musim ini baru memasuki pekan kedua dan masih ada banyak partai besar lainnya yang belum digelar.

"Alhamdulillah semoga dukungan ini terus diberikan kepada Persija. Karena sebagai pemain ke-12, kehadirannya selalu diharapkan oleh pemain. Selalu jaga kesehatan dan perdamaian. Saya juga berterima kasih kepada Aremania yang juga mau jaga GBK," ucap Gede Widiade, direktur utama Persija seperti dikutip laman resmi klub.

Hal senada juga dituturkan pelatih Persija, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues. "Saya ingin berterima kasih kepada dua kelompok suporter yang hadir di sini. Mereka sangat luar biasa dan membuat stadion sangat penuh semalam," ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Seperti diketahui, pada laga itu Persija menang dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Persija dilesakkan Marko Simic (dua gol) dan Jaimerson Xavier. Sedangkan satu gol Arema dicetak oleh Ahmet Atayev.

Ronaldo, Top Skor dan Rekor di Liga Champion

Ronaldo, Top Skor  dan Rekor di Liga Champion

Sejarah kembali diukir Cristiano Ronaldo setelah pemain andalan Real Madrid itu membantu timnya menang 3-0 atas Juventus, Rabu (4/4) dini hari WIB.

Mega bintang Portugal tersebut hanya butuh waktu kurang dari tiga menit untuk membuka skor di leg pertama perempat-final, sebelum membukukan gol salto di babak kedua.

Los Blancos bertandang ke Allianz Stadium dengan harapan membawa pulang hasil memuskan dari leg pertama di kompetisi antarklub terelite Eropa. Dan, mereka sukses mendapatkannya berkat performa bintang lima Ronaldo.

Setelah memegang label sebagai top skor di kompetisi ini, pemain 33 tahun tersebut kembali mengukir sederet rekor dalam satu pertandingan.

Eks bintang Manchester United itu kini telah mengemas sembilan gol di Liga Champions melawan Juventus. Sebelumnya, tidak ada pemain yang mampu mencetak gol sebanyak itu melawan tim yang sama.

Sepasang gol Ronaldo juga membawanya mengukir 39 gol di semua kompetisi musim ini – lebih banyak dari pemain lain di lima liga top Eropa.

Ia juga menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang mencetak gol di sepuluh penampilan berturut-turut. Kini, Ronaldo berharap mencetak lebih banyak gol untuk membantu Los Blancos merengkuh gelar UCL ketiga beruntun.
Catatan 10 pertandingan itu dihitung sejak final musim 2016/2017 di Cardiff City. Total, Ronaldo sudah mengemas 16 gol dari 10 laga tersebut.

Berikut ini rekor-rekor yang dicetak Cristiano Ronaldo di Liga Champions seperti dikutip dari Squawka:

1. 100 gol pertama

Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol di Liga Champions, baik saat menjadi pemain Manchester United atau Madrid. Gol ke-100 Ronaldo di Liga Champions itu dibuat saat hattrick ke gawang Bayern Munchen di leg kedua perempat final musim 2016/2017.

2. 50 Gol pertama di babak gugur

Di semifinal Liga Champions 2016/2017, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol di babak gugur. Ketika itu, Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu.

3. Hattrick beruntun

Selain mencetak 50 gol di babak gugur, Ronaldo juga menjadi yang pertama dalam mencetak hattrick berturut-turut di Liga Champions. Setelah mengemas tiga gol ke gawang Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions 2016/206, Ronaldo kembali hattrick ke gawang Atletico di leg pertama semifinal musim tersebut.

4. Mencetak gol di tiga laga final

Pada final Liga Champions musim lalu, Ronaldo dua kali membobol gawang Juventus yang membawa Madrid menang 4-1 dan menjadi juara. Torehan golnya itu membawa pemain 33 tersebut menjadi yang pertama mencetak gol di tiga laga final.

Sebelumnya, Ronaldo membobol gawang Chelsea pada final 2007/2008. Lalu dilanjutkan dengan mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada final 2013/2014.

5. Mengemas gol di setiap laga fase grup

Di musim ini, Ronaldo sudah mengemas 14 gol di Liga Champions, dengan sembilan di antaranya dicetak di babak grup. Gol tunggalnya ke gawang Borussia Dortmund pada laga terakhir fase grup musim ini membuat Ronaldo sebagai pemain pertama yang mencetak gol di setiap laga fase grup.

6. 100 Gol untuk satu klub

Gol pertama Ronaldo ke gawang Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini menjadikan pemain asal Portugal itu yang pertama mengemas 100 gol untuk satu klub, yaitu Real Madrid. Dalam laga itu Ronaldo mencetak dua gol yang membawa Madrid menang 3-1.

-----

Daftar top skor sementara Liga Champion 2017/2018:

1. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 14 gol
2. Wissam Ben Yedder (Sevilla) 8 gol
3. Sadio Mane (Liverpool) 7 gol
4. Harry Kane (Tottenham Hotspur) 7 gol
5. Mohamed Salah (Liverpool) 7 gol
6. Roberto Firmino (Liverpool) 7 gol
7. Edinson Cavani (Paris Saint-Germain) 7 gol
8. Neymar (Paris Saint-Germain) 6 gol
9. Lionel Messi (Barcelona) 6 gol
10. Philippe Coutinho (Liverpool/Barcelona) 5 gol

Jessica Lolos Menjadi Relawan Piala Dunia 2018 di Rusia

Jessica Lolos Menjadi Relawan Piala Dunia 2018 di Rusia

Dua tahun menunggu, Jessica akhirnya terpilih jadi relawan Piala Dunia 2018 di Rusia. Ketika kesempatan sudah terbuka, Jessica malah belum bisa memastikan keberangkatannya. Biaya menjadi kendala utama.

Surat elektronik yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Tanggal 21 Maret lalu menjadi hari yang tak akan dilupakan Jessica. Gadis 23 tahun itu mendapat surat elektronik dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). E-mail dari FIFA itu menawari Jessica untuk menjadi relawan Piala Dunia pada Juni untuk posisi akreditasi. Dia menyisihkan cukup banyak pendaftar. "Sebenarnya nggak kepikiran bakal kepilih. Tapi, pas dibuka kok lolos. Dibaca berkali-kali, nggak salah kirim ini," kata Jessica saat ditemui Jawa Pos di Cimahi Jumat pekan lalu (30/3).

Sejatinya, mahasiswi semester dua Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapari ABA Bandung itu sudah menerima e-mail kepastian lolos dari FIFA pada Februari Namun, Jessica baru yakin setelah menerima e-mail pada 21 Maret. Isinya, tawar­an posisi sebagai relawan di bidang akreditasi. "Proses awalnya sejak 2016, baru dapat kepastian yang di e-mail terakhir itu," ujarnya.

Jika merunut dari proses awal, seleksi untuk relawan Piala Dunia 2018 memang dilakukan bertahap. FIFA pada 2016 membuka kesempatan relawan untuk dua kegiatan sekaligus. Yakni, Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018. Jessica yang terbiasa menjadi relawan guru bahasa Inggris untuk anak SD hingga SMA melamar untuk dua kegiatan itu. "Yang konfederasi gagal, oh ya sudah. Makanya, pas dapat e-mail Februari sudah feeling paling nggak kepilih lagi. Eh, ternyata lolos," sambungnya.

Seleksi menjadi relawan dilakukan dalam dua tahap. Tes pertama adalah kemampuan bahasa Inggris melalui sejumlah soal mirip tes melamar kerja. Tes kedua adalah wawancara via Skype. Dia ingat betul ketika itu menjalani wawancara langsung dengan pihak FIFA pada 22 November 2016 pukul 20.00 WIB. "Saya pilih jam 8 malam karena waktu itu masih bekerja. Sekalian juga agar jadwal yang di sana (Eropa) tidak terlalu malam," ujar karyawan salah satu perusahaan distributor obat dan makanan itu.

Wawancara selama 40 menit via Skype dilakoni apa adanya. Bahkan, saat ditanya mengapa memilih menjadi relawan event sepak bola, Jessica menjawab bahwa dirinya hanya ingin menjadi relawan. Bukan tertarik dengan sepak bolanya. Dikatakan, menjadi relawan adalah salah satu ketertarikannya, dengan tidak memilih posisi. "Makanya, saya kaget juga kenapa kepilih. Waktu itu bilang emang nggak suka bola. Tapi, pertanyaan-pertanyaan lain memang lebih mengarah ke personality," ungkapnya.

Meski begitu, Jessica saat ini mulai belajar sedikit tentang sepak bola dan sejarah Piala Dunia melalui video online training yang dikirim FIFA. Mulai sejarah pertama Piala Dunia, nama-nama pemain legenda Rusia, termasuk sejarah stadion tempat perhelatan Piala Dunia nanti. Jessica juga sudah mendapat kepastian akan ditugaskan di Kota Nizhny Novgorod. Stadion dengan kapasitas 45 ribu penonton itu mendapat kesempatan menghelat empat jadwal pertandingan, salah satunya adalah Argentina vs Kroasia.

"Saya juga sudah dikasih panduan. Kalau jadi relawan, yang harus dilakuin itu ini, ini, ini. Larangannya juga ini, ini, ini. Semua dikasih via e-mail." Setelah memastikan terpilih, Jessica juga mengetahui bahwa panitia FIFA hanya menanggung biaya hidup relawan saat berada di Rusia. Lebih spesifik lagi, FIFA hanya menanggung tempat tinggal dan makan selama relawan itu bekerja. Artinya, saat mendapat sif kerja pagi, Jessica hanya mendapat jatah makan pagi. Jessica harus mencari biaya sendiri mulai tiket pesawat Rusia-Indonesia pergi pulang hingga biaya makan di luar sif kerja. "Total biaya yang saya butuhkan sekitar Rp 49 juta. Kalau biaya sendiri, mana mungkin," sambungnya.

Meski anak tunggal, sejak lulus SMA pada 2012, Jessica tidak bisa langsung kuliah karena harus bekerja lebih dahulu me­ngumpulkan biaya. "Karena pas 2012 mau kuliah, papa keluar dari pekerjaan di Kalimantan. Otomatis ekonomi susah. Mama bilang waktu itu kalau buat uang masuk kuliah ada, tapi seterusnya belum. Pilihannya kuliah atau kerja. Saya pilih kerja dulu," ujar anak Heryanto Wijaya, 49, dan Linawati, 50, itu.

Setelah bekerja lima tahun, Jessica akhirnya memenuhi keinginan untuk kuliah pada 2017. Penghasilannya bekerja digunakan untuk biaya kuliah sambil tetap membagi waktu untuk bekerja. Jessica tidak mau merepotkan sang papa yang baru beberapa bulan ini menjadi driver ojek online dan mamanya yang selama ini membuka warung. "Jadi, teman-teman saya sudah pada lulus, saya baru semester dua, hahaha," katanya.

Hal itulah yang membuat Jessica berusaha mencari sponsor biaya melalui situs donasi kitabisa. Jessica harus mencari dana sponsor karena tidak bisa mengandalkan penghasilannya selama bekerja. Untuk dana terbang ke Rusia, Jessica mengaku donasi di kitabisa belum signifikan. "Terakhir lihat baru Rp 200-an ribu, hehehe." Semangat Jessica untuk menuju Rusia juga sempat terganggu oleh pekerjaan. Ketika mengutarakan niatnya untuk cuti tanpa tanggungan gaji kepada atasannya, Jessica mendapat jawaban yang mengejutkan.

"Bos saya malah bilang, gak usah galau. Pilihan kamu cuma dua, tetap berangkat namun nanti cari kerjaan lain setelah pulang atau kamu tolak tawaran (ke Rusia) itu," cetusnya. Jessica mengaku sempat shock dengan jawaban atasannya tersebut. Betapa tidak, kesempatannya untuk menjadi relawan sekaligus mengasah kemampuan bahasa Inggris-nya di Rusia melayang. Dia juga semakin resah melihat grup Facebook para relawan Piala Dunia yang dia ikuti karena mayoritas sudah mendapat izin atau cuti dari perusahaannya.

"Saya sempat sakit hati. Sampai saya unfollow semua berita FIFA, saya unfollow grup Facebook, e-mail apa pun saya cuekin. Lepasin aja, udahlah nggak dikejar lagi mimpinya," ceritanya. Namun, sejak mengabaikan semua hal terkait Piala Dunia, justru semakin kepikiran. "Ada yang bilang, daripada sakit hati, bagusnya usahakan semampu yang kamu bisa untuk berangkat," sebutnya. Setelah itu, Jessica merasa tidak terbebani dengan posisinya saat ini.

Dia masih berusaha sekuat tenaga untuk mencari sponsor. Namun, di sisi lain, Jessica mengaku akan legawa jika memang sampai batas akhir nanti dirinya tidak mendapat cukup dana. "Kalaupun saya berhasil berangkat, mungkin saya akan meninggalkan kantor. Kalau nggak berhasil, yang penting saya sudah berusaha," ujarnya sambil tersenyum.

Sumber : Jawa Pos